Sunday, April 5, 2009

-=:+: The Timeless :+:=-

Wah, ga trasa udah tanggal 5 April 2009, berarti sebentar lagi Pemilu caleg ya. Hmmm, sepertinya sih saya ga ikut pemilu, bukan golput tapi golmal alias golongan malas. Pemilunya juga pas bertepatan ma reuni SMA sih, jadi tentu aja buat saya, have fun ma temen" jauh lebih menyenangkan daripada contreng orang" ga dikenal. Dan saya yakin, semua pada setuju kan? ya ga, ya ga?

Ok, kali ini saya bingung seh maw nulis apa, jd harap maklum klo kali ini topiknya rada" geje. Pastinya yang menjadi fokus utama adalah Joyo! Kenapa? Terhitung dari minggu lalu, ia sudah kembali ke Sunter, tinggal ma koko cicinya. Awal saya melepas kepergian dia (cie, pake kata melepas uy~) biasa aja, coz dia dah biasa tuh bolak balik Sunter. Tapi stelah lewat seminggu, sepertinya ada yg aneh. Duh, kek na ada yang hilang deh. Jadi kek mengulang masa saat pertama kali ke Jkt n kehilangan baik kluarga, tmn" maupun suasana di Ponti...

Maw gmn lagi ya, dah ga trasa kami bertiga (saya, Ateng ma Joyo) sudah bersahabat selama 7 tahun. Mungkin bagi sebagian orang itu msh termasuk waktu yang singkat, tapi bagi kami (well, paling tidak bagi saya), sudah sangat banyak hal yang terjadi. Baik yg menyenangkan (maen dota bareng, maen RO bareng, jalan" ke mall bareng, makan bareng, mandi bareng, ups, klo yg ini blm pernah =P~) maupun yang menyedihkan (patah hati, curhat"an, kamar banjir, putus cinta, mpe bunuh diri bareng, er, yg ini jg ga bakal sih kek na). Terlebih lagi dlm 7 tahun itu, kami bertemu dan ngobrol mpir tiap hari. Pas SMA, tiap hr ngobrol, ke kantin, ke warnet, pulang, bareng". Apalg pas kuliah n jauh dr rumah, makin trasa dah kebersamaan kami. Dan mpe skr saya harus mengakui bahwa tanpa Joyo (dan juga Ateng), akan sangat berat bagi saya untuk survive mpe skr ini.

Ok, dan sekarang, Joyo yg dah beres skripsi duluan harus meninggalkan kost dan kembali tinggal bersama keluarganya. Wah gila, sepi bener. Bener" dah, jd kurang rame nih. Soalnya yg paling sering ke kamar saya buat ngobrol (+curhat) kan si Joyo. Biasa mpir tiap malam gitu. Bahkan pas pusing kerja skripsi, dia jg lari ke kamar saya buat refreshing. Duh, dah seminggu lebih kgk ada yg ke kamar pas malam. Itu salah satu perbedaan yang paling saya rasa mpe skr.

Semalam sebelum dia pulang, kami banyak ngobrol. Dia sempat beberapa kali bilang malas pulang, bosan pasti. Cuma ya, akhirnya dia jg harus pulang krn dia sendiri blm dapat kerja. Jadi alasan utama mama dia ya buat hemat duit. Kan klo ngekost tanpa ngapa"in dirasa percuma. Mslh itu sy juga setuju sih. Apalg klo punya rumah di Jkt. Bener" menghemat pengeluaran sembari menunggu kerja. Dan dari pembicaraan itu akhirnya kami kembali berbicara tentang impian.

Sepertinya, saat kita semakin dewasa dan melangkah ke depan, satu-persatu impian yang pernah (dan masih) ingin capai sedikit demi sedikit makin menjauh. Saat kita sudah harus kerja dan menghidupi diri sendiri, sepertinya waktu dan materi yang kita punya untuk mencapai impian makin tidak cukup. Dan akhirnya, tidak jarang, orang menjadi takut dewasa ataupun melangkah lebih jauh dlm hidupnya. Kami jg sempat berpikir untuk bisa menghentikan waktu dan tetap menjadi seperti ini, ga ush pusing kerja, uang, dan bisa terus mengejar impian kami. Tapi, waktu itu kejam. Ia tidak akan rela berhenti sedetikpun demi manusia, karena ia sudah mempunyai jalur yang harus ditaati dan pada akhirnya, bukankah kita juga sudah mempunyai jalur yang mau ga mau harus kita taati, yaitu menjadi dewasa, realistis dan mulai bekerja.

Untuk sekarang, saya msh bisa berkoar-koar untuk tidak bekerja kantoran, tapi lihat aja ntar pas lulus, saya ga yakin bisa tetap bertahan dengan perkataan saya. Well, msh stengah tahun koq (cuma saya jg sadar setengah tahun itu CEPAT!). Duh, semakin mikirin Joyo, semakin mikirin kerja, semakin mikirin masa depan, pikiran ini kek na semakin penuh n ga ada habisnya deh. Ha9x~ Tp itulah yang menarik dr hidup, banyak yang bisa dipikirkan. Mkny saya bingung koq banyak orang yang sering mengeluh hidup itu membosankan ya, ha9x...

Bagi saya, menjadi dewasa bukan berarti membuang impian, bekerja bukan berarti membuang impian. Hanya saja, kita harus makin aware dan sadar bahwa untuk mencapai impian kita, banyak yang harus dikorbankan. Memang hal ini membuat impian kita tampak semakin jauh, tapi klo emank kita berniat mengejarnya, kenapa musti berhenti dan bilang tidak bisa sebelum mencoba?

Saya mengenal beberapa orang yang dewasa dan mulai membatasi impian-impian dalam dirinya dan fokus pada apa yang mereka sebut sebagai realitas. Jalani saja, jangan muluk". Tapi ntah kenapa saya tidak bisa seperti itu. Alih" memilih jalani saja, saya terus berpikir untuk mempunyai sebuah impian yang harus saya kejar. Satu sisi hal ini lebih baik drpd sikap 'jalani saja' tp di sisi lain, akan ada harga yang mahal yang harus saya bayar. Entah saya sudah siap atau tidak, mampu atau tidak, itu adalah hal yang tidak terlalu penting buat saya. Yang penting adalah prosesnya sudah dimulai. Jgn memikirkan berhasil atau tidak, yang penting lakukanlah apa yang harus dilakukan demi mencapai impian itu.

Ya, setengah tahun lagi (kalau skripsi lulus), saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada saya dan sahabat-sahabat saya. Apakah saya masih di Jakarta, Ateng masih di Jakarta, Joyo masih di Sunter, masihkah saya bisa bertemu dengan mereka, bisakah saya kembali berkumpul dengan teman-teman lain seperti Kyon dll? Saya juga tidak tahu apakah saya akan bekerja kantoran, freelance, wiraswasta, menulis buku ataupun jadi desainer. Yang pasti, utk skr saya sedang berusaha mencapai salah satu (atau salah beberapa impian ya?) saya, yaitu lulus kuliah S1, menulis sebuah buku, ikut cosplay, dan ikut paduan suara gereja. Hal itulah yang membuat saya bisa terus bertahan sampai sekarang.

Dan saya tidak tahu apakah semua itu bisa terwujud. Pada akhirnya saya akan berusaha dan mengembalikan semuanya ke dalam kedaulatan Tuhan. Bagi saya, kehendak-Nya lah yang akan terjadi dalam hidup saya dan tugas saya sebagai manusia adalah terus menjalani hidup ini sesuai dengan apa yang saya yakini dan percayai.

Ugh, ok, smoga dlm waktu dekat ini kita bisa kumpul" lagi dah, saya, Joyo, Ateng xD Skalian plus Kyon, Alvin n anak" lain. Dah lama jg ya ga kumpul" ma anak Bonbin atopun Daybreak, temen" Ponti, temen" gereja. Ugh~ Gila, jadi kepikiran kan semuanya ='=a And last, buat salah satu teman saya yg skr sedang dirawat di rumah sakit, cepet sembuh ya...

WOGH!

15 comments:

Tobasco said...

pertamax!! ukh... sambil baca sambil ngisi botol pocari wa dengan air mata... dan dilihat ke depan ada tantangan berat dalam hidup... tapi harus dihadapi karna dengan itulah we become more human... wogh!!

"PyoN" said...

doushite?
hidup ini indah~
tp kadang kejam =(

Tobasco said...

iya.. dan kedepannya itu adalah masa" kejam... =="

jessica said...

wahahahah . kalian emang MAHO sejati !
*menangis terharu*

"PyoN" said...

jyah
kejam neh Oma
kaw jg kan ma si Yochan,
MALES (mahkluk lesbi) sejati

Tata said...

:lol: atenk cried n keep it in pocari bottle?
what if you give it to frans, maybe he'll call you guys soon..hahaha..

yah time walks so fast, we have to move forward or we'll fall behind..
just enjoy your last term @ Binus, coz u will miss binus so much,haha, that's what i felt ya..
Gud Luck for your major project (thesis).. :D

GBU

"PyoN" said...

thx Ta =D
yeah, the time is running so fast...
we can do nothing to stop or slow the pace...
and for you,
good luck with your work^^
i'm looking forward for hanging around together like in our past, lol~

JoyoH! said...

quW g HoMo
AtEnK ma PyOn-chan tuh Yg MaHo..

quW seh NoRmaL-noRmaL ajaH...

argh susah nulis pk GiNiaN...

1st of all... Living here is not that bad.. hemat pengeluaran.. but I miss our midnite chats.. I miss our midnite dotas, midnite indomies.. lah midnite smua.. yaa karena saya laki2 malam.. wakkaakk...

Btw... biarpun pelan2 gw uda mulai terexpose ke realita, I still believe in dreams, I want to keep my dream alive, whatever the cost is... Karena yg namanya sebuah impian itu harganya mahal.. It could even cost u ur whole life... (baca chicken soup 4 the writer's soul)

ea..kangen binus.. minggu ini back ksana ah.. nginep di kamar Bapa Ateng SAW.. wakkakak

"PyoN" said...

wk9x~
geli ah~
ternyata abis pulang rumah jadi alay bin gay kaw, wk9x~
yap"
maw ga maw musti diakui klo orang buat kita, impian lah yang menggerakkan kita, bukan realitas atau keterpaksaan... Ha9x~
yap",
datang aja, ha9x~

Bebe said...

haduh gila. postingny itu
gak nahan
kyk mo keilangan anak anjing ato semacemnya gituu
whaha! hamba jd pengen hamsterr

"PyoN" said...

Silahkan dibawa pulang Joyonya, Be
Bs jd hamster koq dia, wk9x~

jessica said...

WAIT WAIT WAIT !
is JOYO a gay ?!
koq alay sih tulisannya ?!

"PyoN" said...

kgk
dia lg blajar jd alay, wk9x~

Joyo said...

ga gay..cm lg iseng aja.. wkakakaka.. gw normal koq. ga ky popo dan paman yang agak ga sehat pergaulannya..

jadi hamster? gw prefer jadi babi dah.. wakakka

jessica said...

agrh . ternyataaaaa !
para makhluk binus itu GAY !
oke ampun . *kabur*

Post a Comment