Thursday, April 30, 2009

-=:+: Where Am I? :+:=-

Entahlah... Setelah kejadian yang barusan terjadi, saya jadi bingung. Apa saya orangnya berstamina tinggi, keras kepala, apa rada bego ya? Yang pasti sih saya dengan penuh keyakinan mengaku klo saya buta arah.

Kejadiannya diawali saat saya maw berangkat ke kampus buat cek rekening pas jam 14:44an. Eh pas itu Joyo br pulang dr kampus n ajakin makan. Ya udah, akhirnya kami pergi makan soto dan tongseng di Surabaya. Nah pas makan itu, tiba" saya jd pengen gunting rambut. Abis makan, Joyo pulang kost duluan n saya pun pergi gunting rambut (rencananya abis gunting rambut baru ke kampus).

Ok, tmpt gunting rambutnya itu Hendra Salon dan berlokasi di jalan Palmerah Barat. Biasanya sih ke situ ma Tommy lewat jalan raya, cm berhubung skr Tommy lg di Palembang, akhirnya saya pergi ndiri aja jalan kaki, kan lumayan deket tuh klo tembus lewat jalan" kecil dari jalan U.

Yosh, tekat sudah bulat dan saya pun pergi. Awalnya sih lancar dan dengan PD-nya saya nyelonong lewat jalan kecil ke sini ke situ, belok kanan belok kiri, muter depan muter belakang, dan stelah skitar stengah jam, tmpt tujuan blm juga kliatan. Saya berdiri di tepi jalan, terdiam dan kebingungan sambil garuk-garuk kepala. Hati kecilku bertanya, "AKU DIMANA?". Dan hati kecilku mengaku, "AKU NYASAR!".

Tp ya ntah bego ato keras kepala, saya lanjutin jalan aja. Wogh! Di depan ada gedung TA! Oh, ya udah, gunting di TA aja dah. Kembali dengan PD-nya saya berjalan terus. Eh makin lama, koq TA makin ngecil ya. OH NO! Saya nyasar makin jauh!

Sep, nunggu angkot aja dah lewat. Wogh! Akhirnya ada angkot lewat! Angkot M! Wogh! Kan biasa M jalurnya deket Binus. Dah seneng nih, eh pas dekat, M35... Terdiam dan membiarkan angkotnya lewat ~.~

Ok, berhubung saya udah lupa jalan balik, pake logika aja dah. Ikutin aja jalan yang paling banyak dilalui mobil. Ok, PINTAR! Saking pintarnya baru mengaku bodoh saat jalan makin kecil n masuk ke daerah kuburan. Kembali saya terdiam dan garuk-garuk kepala.

Ok, OK! Jangan panik! Perhatikan jalan! Kiri tanah, depan gang, kanan jalan aspal. Sep, jalan aspal! Wk9x~ Dan lagi-lagi dengan PD-nya saya melangkah (pdhal dalam hati dah mule panik) dan kali ini saya tidak salah! Stlh berjalan slama 1 jam lebih, sampai juga saya di tepi jalan besar, jalan Palmerah Timur. TIMUR? Bukannya tujuan saya Palmerah Barat? Oh shit! Dan makin shit pas lihat plang : kiri kemayoran, kanan tanah abang.

Ha9x~ Ngakak benter. Dan akhirnya saya berjalan ke pom bensin. Pas nyampe di sana, liat ke kiri. Eh, lampu merah Semanggi. Ngakak lagi ah. Dah ga taw maw napain. Di tengah" stress, lewat sebuah angkot, M09! M09! Wogh! Ternyata! Gila, pas ngeliat tuh M09, bentuknya dah bukan angkot lagi, tp dah udah kek kereta putih bersinar dari surga.

Tapi skali lg, ntah saya bego, keras kepala, atau mau tes stamina, saya ga naik tuh angkot tp jalan kaki ikutin jalurnya. Ok, kali ini saya pasti sampai di tujuan, cuma ga taw dah sjauh apa. Hati makin kuat tatkala melewati pasar Palmerah stlh berjalan 20 menitan, dan stlh berjalan skitar 1/2 jam sampai juga di Hendra Salon!

UWOOOOO~ Seger! Pas masuk langsung keramas n gunting rambut. Abis gunting dicatok n diajarin stylingnya. Udh itu dikasih minum lg xD Wogh! Asik. Ha9x~ Akhirnya saya kembali pulang jalan kaki dan tidak sampai 1/2 jam sampai di Binus. Pas saya lewat kembali eh ternyata... Harusnya pas sampai di ujung jalan U, belok kanan. Saya malah lurus terus. Halah, halah...

Akhir kata, saya dah ga taw maw ngmng apa. Ateng mpe ketawa-ketawa n Joyo ngomel-ngomel pas denger saya crita. Blm lg dikatain dudud ma Rissa. But well, itulah saya. Campuran antara sok pinter, kePDan, keras kepala, rada lempok, dan stamina tinggi. Oh ya, tdk lupa, buta arah ='=a

Timeline :
14:44an : makan
15:15an : mulai jalan
17:00an : sampai di salon
17:45an : sampai di Binus

WOGH!

Monday, April 27, 2009

-=:+: My Christmas Story 2008 :+:=-

Dulu saya sempat ngepost beberapa cerpen buatan saya di blog yang lama. Beberapa di antaranya adalah 4 buah cerpen yang diikutsertakan pada lomba mengarang 100 Cerpen Natal 2008 yang diselenggarakan oleh Megaxus di forumnya. Ternyata mayan banyak temen" yang suka n thx God, salah satunya berhasil meraih juara.

But then semua itu lewat dan blog lama saya jg udah saya hapus saat saya berpindah alamat blog ke sini. Ternyata pas kmrn" msh ada tmn yg nanyain ttg cerpen" itu. Duh maap, ga nyangka masih ada yg maw baca ya xD

Oleh karena itu saya putuskan buat post ulang aja dah di blog ini. Cuma spy ga dejavu, saya post salah satunya aja ya. Yaitu cerpen yang berjudul Perang, yang juga membuat saya berhasil meraih juara. Hw9x~ So, enjoy it guys^^

Perang


Serdadu Allan hanya bisa memandangi rekan-rekannya yang sedang bergembira merayakan malam Natal dari jauh. Tidak, Allan tidak membenci Natal. Malahan, ia sangat menyukai Natal. Satu-satunya alasan mengapa ia tidak ikut adalah karena serdadu-serdadu Jerman juga ikut serta. Memang, perang sudah hampir berakhir dan sebagian besar kekuatan militer Jerman sudah menyerah kepada sekutu tapi itu bukanlah alasan bagi Allan untuk berhenti membenci Jerman.

Allan memang mempunyai alasan untuk kebenciannya tersebut. Kedua orang tuanya tewas terkena ledakan rudal yang ditembakkan oleh Jerman ke kotanya. Hal itu juga yang membuat ia mendaftarkan diri ke militer dan ingin ikut turun ke medan perang. Sayangnya, ia harus puas berada di barisan belakang sebagai tentara medis. Sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah rekannya yang tewas maupun terluka parah karena tentara Jerman. Dan hal ini makin membuat ia benci kepada Jerman.

Dan sekarang, perang memang sudah hampir berakhir dan kemenangan sekutu sudah di depan mata. Apalagi malam ini adalah malam Natal, sudah sepantasnya ia ikut merayakannya dengan bersenang-senang dengan rekan-rekannya. Tapi mengapa ada mereka? Bukankah seharusnya serdadu-serdadu Jerman itu tertenduk lesu dan putus asa menangisi kekalahan mereka. Bukankah seharusnya mereka menangis dan meminta ampun? Bukankah...
Sejumlah asumsi-asumsi terus bermunculan di kepala Allan dan secara tidak sadar ia menjatuhkan kotak medis yang sedang dipegangnya.

Tepukan lembut di pundaknya membuyarkan lamunan Allan. Ia pun menolehkan kepalanya ke belakang. Dilihatnya seorang serdadu Jerman yang berambut ikal sedang tersenyum kepadanya.

”Merry Christmas brother”, kata tentara Jerman itu kepadanya dengan pelafalan yang kacau sambil menyodorkan kotak medis kepadanya.

Sempat terlintas di benaknya untuk balas tersenyum dan mengucapkan selamat Natal kepada tentara Jerman itu. Namun ia mengurungkan niatnya itu. Dengan kasar ia mengambil kotak medisnya dan langsung pergi tanpa membalas senyum ataupun ucapan selamat natal dari tentara Jerman itu.

”Cih, hampir saja aku tertipu. Mereka hanya pura-pura baik. Coba pihak kami yang kalah perang, pasti saat ini kami sedang disiksa mereka”, batin Allan.

Allan terus berjalan sambil terbawa oleh asumsi-asumsinya dan tanpa sadar ia semakin mendekati tepi jurang yang curam. Saat ia menyadarinya, semua sudah terlambat. Pijakan tempat ia berjalan tiba-tiba longsor dan Allan yang berdiri di situ terjatuh dan ikut terseret ke dalam jurang. Tubuhnya pun terhempas dengan keras menghantam dasar jurang.

Sambil menahan sakit, Allan mencoba untuk berdiri dan memanjat ke atas. Namun baru saja ia berdiri, tiba-tiba ia terjatuh dan berteriak kesakitan sambil memegang kaki kirinya.

”Celaka, sepertinya kaki kiriku patah. Sial! Padahal jurangnya tidak begitu dalam. Bagaimana ini”, batinnya dalam hati.

”Tolong, tolong aku. Siapapun di sana, tolong aku!”, teriak Allan sambil menahan sakit.

Percuma saja pikirnya. Mereka semua sedang berpesta, tidak mungkin ada orang yang bisa mendengar suara teriakanku. Semua ini gara-gara serdadu-serdadu Jerman itu, seandainya saja mereka tidak di sini, seandainya saja aku ikut merayakan Natal dengan teman-teman. Dan pikiran Allanpun kembali dipenuhi dengan asumsi-asumsi pribadinya.

Tidak lama kemudian, ia mendengar suara-suara yang sepertinya berasal dari atasnya. Saat ia mendongakkan kepalanya ke atas, ia bisa melihat satu, dua, lima, tidak, ada belasan lampu senter yang sedang di arahkan ke dasar jurang.

”Aku sudah menemukannya. Dia di sini. Dia masih hidup!”, teriak salah seorang serdadu Amerika.

Terdengar teriakan-teriakan lega dan gembira setelah mendengar kalimat yang diucapkan oleh serdadu tersebut. Serdadu-serdadu Jerman yang ikut mencari juga turut berteriak-teriak gembira. Allan terpana. Batinnya mulai bergejolak. Ia tidak menyangka orang-orang yang paling dia musuhi, orang-orang yang tidak pernah mau dia aja bicara, orang-orang yang sudah dibenci dia, ikut dalam usaha pencariannya. Dan mereka bahkan ikut bergembira ketika mereka berhasil menemukannya. Perlahan-lahan rasa benci yang menutupi permukaan hatinya mulai longsor sedikit demi sedikit.

Mereka kemudian menurunkan salah satu serdadu dengan tali untuk turun dan membawa Allan naik. Samar-samar ia dapat melihat bahwa itu adalah serdadu Jerman. Batinnya semakin bergejolak ketika ia mengenali serdadu tersebut. Ia adalah serdadu ikal yang tadi sudah ia kasari. Serdadu itu tersenyum kepadanya dan merangkulnya dengan sebelah tangannya. Kemudian dengan bahu membahu, Allan berhasil diangkat.

Saat itu, semua rasa bencinya kepada orang Jerman pun longsor dan menghilang. Ia merasa malu karena selama ini sudah membenci orang Jerman, terutama serdadu-serdadu tersebut. Ia menyesal karena ia lebih mengikuti rasa benci dan asumsi-asumsinya ketimbang melihat kenyataan bahwa serdadu-serdadu Jerman juga seperti dia dan rekan-rekannya, hanya menunaikan kewajiban mereka sebagai tentara. Dan sekarang, mereka benar-benar ingin berdamai dan berteman dengan dia. Tanpa sadar air mata mengalir ke dagu Allan. Ia menyesal dan ingin meminta maaf kepada mereka, terutama serdadu berambut ikal yang tetap tersenyum dan membantunya walaupun sudah ia kasari.

”Apa yang harus aku lakukan?”, tanya Allan kepada seorang serdadu Amerika yang merawatnya.

Dan ia pun menceritakan semuanya kepada serdadu tersebut. Serdadu tersebut tersenyum, merangkul Allan dan berkata,
”Berdirilah dan bergabunglah dengan kami”

Saat Allan keluar dari kemah, semua serdadu yang berada di sana menghentikan nyanyian mereka dan langsung berdiri menghampiri Allan. Satu-persatu dari mereka memeluk Allan. Allan begitu terharu dengan perlakuan yang ia dapatkan. Tidak terasa, air mata kembali mengalir ke dagunya. Sampai pada saat ia berhadapan dengan serdadu Jerman berambut ikal yang ia kasari tadi. Ia terdiam sejenak dan kemudian memeluknya sambil menangis.

”Maafkan aku. Maafkan aku”, isak Allan.

Serdadu Jerman itu hanya tersenyum dan berkata, ”Merry Christmas brother”.

”Marry Christmas juga brother”, balas Allan sambil merangkulnya.

Mungkin inilah hari Natal yang terindah bagi Allan. Bukan hanya karena ia bisa merayakannya bersama dengan teman-teman barunya, tetapi juga karena ia sudah terbebas dari rasa benci dan dendam yang sudah lama dipendamnya.

~Fin~

NB: Buat yang masih pengen baca crita saya yang lain, nih link buat ke cerita saya yang menang lomba Valentine Story Telling Contest Forum Megaxus 2009^^ http://www.dreamyh.blogspot.com/2009/03/tales-of-love-i.html Enjoy~

WOGH!

-=:+: Short Morning Thought :+:=-

Well, good morning guys (at least, I'm writing this post in the morning) and have a nice day. Haven't use English lately so I decide to use it for this short post. Yes, this is a somehow (very) short post.

And today, I'm still having my holiday due to exam of the lower semesters. And yeah, I still have (and I'm still having) my lazy days, lol.

Ok, let's get to the things. I've just watched the 'Harold and Kumar : Escape from Guantanamo Bay'. As you know, it's a comedy plus romantic movie. Not forget to be mentioned, some (or maybe many) vulgar words and provocative scenes.

Honestly, this movie is not as enjoyable as the prekuel was. Too many vulgar words, some not really important vulgar scenes, and some gross-jokes made this movie become somehow, er, boring. Okay, I know that my comment is honest but so subjective but well, that's my impression after watching the movie. I won't recommend you to buy this movie or watch this move in the theatre but it's just okay for downloading it or borrowing it from someone or somewhere, lol~

But there is one thing in the movie that really caught my attention and my thought (for now? I'm not giving a thought anymore but still, I'm reading it =P~). So what is it? This is it :

I’m sure that I will always be
A lonely number like root three

The three is all that’s good and right,
Why must my three keep out of sight
Beneath the vicious square root sign,
I wish instead I were a nine

For nine could thwart this evil trick,
with just some quick arithmetic

I know I’ll never see the sun,
as 1.7321
Such is my reality,
a sad irrationality

When hark! What is this I see,
Another square root of a three

As quietly co-waltzing by,
Together now we multiply
To form a number we prefer,
Rejoicing as an integer

We break free from our mortal bonds
With the wave of magic wands

Our square root signs become unglued
Your love for me has been renewed

Yes, it's a poetry. Kumar read it for Vanessa when he confess about his feeling after ruining her wedding party. Yeah, at the first glance, that poetry sounds funny but in my opinion, it's so sweet =D

Lastly, care to read my poetries? Visit www.chocorhapsody.wordpress.com =P~

WOGH!

Thursday, April 23, 2009

-=:+: L For Lazy :+:=-

Ah gila, dah lama ga nulis blog. Akhir" ini entah knp bawaan saya malas molo, mpe tidur n makan jg malas, duh, maw jadi apa klo kek gini trz, jadi patung pajangan di LIM Binus aja kali ya biar ga ush tidur, makan, plus bisa liatin cici daleman item tiap hari, wk9x~ No no no, saya tidak mesum O.O Dan ya pada akhirnya, ngeblog jg sih, walo ttp aja diiringi oleh aura kemalasan yang tampak sangat terang dan menyilaukan mata!

Ok, selamat menempuh ujian akhir buat tmn" kelas 3SMU, 3SMP (temen? mungkin lah), dan 6SD (klo ini msh dibilang tmn? maklum, sy ga nyadar umur =P~). Saya ga akan memberi saran dan sejenisnya, saya cm maw bilang satu pernyataan saja. Klo lulus itu serasa keluar dari mulut harimau, itu hanya awal kalian masuk ke mulut ular raksasa! Kalian tidak digigit mati lagi sebelum dimakan, tapi ditelan bulet-bulet dan dibiarkan mati perlahan-lahan! NYAHAHAHAHA! I'm so villain =P~

Juga selamat menempuh UTS buat junior-junior (sep), teman-teman seangkatan (ngulang brp matkul tuh) maupun senior-senior (boleh tuh dikasih tato di bokong 'I Love Binus') yang masih menempuhnya (hari gini UTS??? =P~). Gud luck n jgn lupa dengan keajaiban kisi-kisi, wk9x.

Ok, well, seminggu terakhir ini penuh dgn kemalasan. Skripsi kerjain dikit doank. Trz msh ttp berusaha menjual kaos desain sy di http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1691923. Ugh, satu pemesan lg naik produksi, tp koq rasanya lama ya, wk9x. Ayo dipesen~ Wahahaha~ Lalu diiringi dengan maen game Monster Rancher 2 di emulator, dmn kgk bs buat monster pake CD/bios jd akhirnya puas dgn monster dr market/slate walo anehnya, mpe skr pelihara 7 momon, 6nya masuk hall of fame, wk9x~ Ugya~

Oh y, kmrn sempet ke kampus. Rencana ambil ATM sih. Tp akhirnya ambil KMK jg, bareng ma Kyon n Konted, ups, Ardi mksd saya. Saya dgn PD-nya masukin NIM n klik layanan mahasiswa. Baru aja klik, saya terpana dengan telunjuk Ardi yang menunjuk ke bagian layanan KMK... Akhirnya, dgn sedikit salting, masukin NIM n klik layanan KMK. Perhatian saya sempet tertuju ke meja 1, lho koq tumben, ada orang baru di LIM, kek na umurnya di atas saya 1 ato 2 tahun, yg penting mayan cakep lg. Stlh ngeliatin bbrp lama, ah ga mungkin lah, pikir saya. Akhirnya ngobrol ma Ardi (dr awal pas ngeliatin jg dah ngobrol sih ma Ardi, wk9x~).

Ok, stlh nunggu bbrp lama, nomor Ardi dipanggil. Yodah, saya ikut aja ke meja dia, meja 2. Eh br aja duduk, mbak layanan mahasiswa di nomor 5 manggil. Popo Yonathan, layanan mahasiswa. Dgn PD-nya saya jalan ke meja 5 lalu senyum dan bilang ke mbaknya sori mbak, saya skip aja mbak. Salah masukin nomor xD. Untung mbak-nya baik. Saya dimaafin dan dibiarkan selamat (lebay banget sih).

Ok, the funny things started from here. Nomor Kyon dipanggil ke meja 1. Wogh, yg layanin si cici cakep. Cm si Kyon biasa aja sih, ntah krn udh punya cewe ato emank dah ga tertarik ma cewe =P~

Kyon : mbak, saya mau ambil KMK
Cici : boleh saya lihat Binus Cardnya?
Kyon : aduh, Binus Card saya lg di tempat sodara mbak. Pakai KMK lama aja ya
Cici : wah, setahu saya nggak bisa klo pakai KMK lama
Kyon : ah masa sih mbak, nggak salah ya (dgn nada meyakinkan)
Cicinya langsung jadi ragu. Diam bntr, lalu nanya sebelah.
Cici : bisa ya ambil KMK pakai KMK lama?
Mbak sebelah : bisa" aja koq. Knp tidak?
Langsung cicinya kliatan jd malu, langsung ke blakang nyari KMK Kyon.

Ok, abis itu giliran sy yg dipanggil ke meja 1, ditemenin Ardi yang dah beres dr meja 2.
Pyon : permisi mbak
Cici : iya, ada yang bisa saya bantu?
Ardi : koq mbak sih, cici lah
Pyon : oh iya. maaf ci, maw ambil kmk
Cici : boleh lihat Binus Cardnya (ok, saya ga taw klo dalam sehari brapa kali orang LIM sebut kalimat ini. Gila, betah bener. Jgn" pas tidur jg ngigaunya kalimat ini ya ='=a)
Awalnya normal n bbrp saat kemudian cicinya kliatan kebingungan krn ga bs temukan KMK sy.
Cici : kelas apa ya?
Pyon : klo nggak salah sih 08PAT
Cicinya nyari lg n msh ga dpt. Akhirnya nanya lg dia ke sebelah.
Mbak sebelah : mau coba liat dulu status pembayaran sama status pengambilan dia

Cicinya akhirnya mengeluarkan sebuah file super-tebal dan mengecek satu-satu. Pas ini nih, Ardi tiba" ngeliat ke saya n narik" kerah bajunya. Awal" saya pikir knp, ternyata cicinya pas nyari kan berdiri sambil bungkukin badan, eh kerah bajunya turun n ehem ehem. Taw lah lanjutannya. Sayangnya saya ga pratiin dalamnya (tepatnya ga brani sih) soalnya cicinya ngeliat ke arah saya kdng" (bukannya GR, tp bener. Yg pasti saya tahu apa yg dipikiran cici itu! Duh, mahasiswa yang ini ngerepotin banget sih! Pasti! Wk9x~).

Wah ternyata status pembayaran saya beres dan KMK blm pernah diambil. Cicinya makin panik. Dgn nasihat mbak sebelah, cicinya ke rak anak KA dan SI jg buat ngecek. Ngecek bbrp lama, ga dapat juga! Wah, dah bener" bingung (+panik) dia. Wk9x~ Gpp sih, panik aja trz ci, makin panik makin manis =P~ Akhirnya mbak sebelah turun tangan n bantu mencari. Ga mpe lima menit, eh ketemu KMK saya, di rak TI lagi! Wah pas itu mbaknya kek na bener" malu, dah dibikin malu ma Kyon, skr ma Pyon, wk9x~. Dia ksh KMK saya dengan wajah tertunduk dan pas saya pergi n bilang trima kasih, dia ttp diam dgn muka tertunduk. Wew, jd merasa bersalah sih, tp ya dunia memang keras, wk9x~

Akhirnya stlh smua berhasil mengambil KMK masing" dgn selamat. Balik dah ke kost. Pas jalan pulang pd bicarain cicinya. Tumben ada cici cakep di LIM, tumben msh muda, kek na di atas kita setahun dua tahun dan dll. Dan yang paling fenomenal adalah pernyataan dari Ardi. Pake item dia tapi rata. Wk9x~ Hidup Ardi!

Bbrp hr ini si Kyon nginep trz di kamar paman. Well, ntah knp sih, kek na sih ketegangan pra-UTS. Jd untuk mencari ketenangan, salah satu cara adalah berada di dekat nabi dan terus meminta nasihatnya. Wogh! Jenius! Pinter skali cara Kyon! Wk9x~ Cuma pas nginep jg ga enak trz dia. Banyak dah yg ga bener.

Yg pertama, beli 7 DVD, yg bener" bs dibilang jalan n bagus cm 1 doank, yaitu Bruce Almighty. Yang laen? 5 ga jalan, 1 ga ori n jelek (Watchmen->Pelem paan tuh, banyak pamer pantat di biru doank-ada lg pas 1 adegan dia lg terbang sambil duduk bersilah, wedew, bener" pamer belahan pantat ='=a) dan 1 lg udah ga ori, goyang-goyang lg (direkam pake handycam). Kami ditipu! UGYA! BLACK LIST!

Yg kedua, download pelem Knowing krn pd pengen nonton (lg kere, gada duit ke bioskop xD), wah gila downloadnya tiga jam lebih! Ugh, yodah, nunggu sambil maen capsa. Eh si Kyon macem", kocoknya aneh", cara maennya aneh", ujung" dia kalah paling banyak, wk9x~ Wah asli, pdhal saya paling copo klo maen capsa, ga pernah menang lho, eh pas kmrn, menang banyak gr" si Kyon. Akhirnya si Kyon yg kesel bilang yang menang yang ngocok, ttp aja dia kalah, pake alibi yg penting ga ngocok lg =P~ Wk9x~ Walo abis itu diajakin maen bohong"an saya yg kalah trz sih T_T

Yg trakhir? Kmrn dini hari. Akhirnya pelem Knowing selese di download. Wogh, pd seneng neh! Ok, subtitlenya jg dah beres di download! WOGH! Siap" maw nonton, buka n... SALAH FILM. Alamak! Sudahlah, speechless! Smua dah cape nunggu DL mpe dini hari eh pas maw nonton salah film. Sama" film Nicolas Cage sih, cm pengennya Knowing dptnya Next. Wk9x~ Gila, pd frustasi. Si Kyon mpe masukin DVD Coming Soon yg rusak ke DVD player Ateng sambil teriak-teriak kek di Bruce Almighty God help me! I want to watch this DVD! Eh bener, DVDnya mendadak kebaca, tp abis diplay, macet lg, wk9x~

Dan akhirnya smuanya nyerah n tidur...

WOGH!

Tuesday, April 14, 2009

-=:+: If My Lover Was An Alien :+:=-

Hu9x~ Dah lama ga nulis blog gr" sibuk ngurus proyek kaos ma novel tp akhirnya, nulis juga. Ha9x~ Firstly, pasti pd penasaran ma judul blog saya, koq aneh gitu ya? Pyon br keantuk pintu, br bangun dr mimpi, ato dah gila gr" ga bs dpt cewe asli manusia bumi? Wk9x~ K. E. J. A. M sekali kalian T_T

Well, 'If My Lover Was An Alien' adalah judul sebuah lagu yang bisa dibilang tua n jadul banget. Dah lama saya lupa lagu ini. Pas td abis jogging n ngadem, tiba" sebuah nada muncul di kepala. Ugh, lagu apa ya? Wah gila, pagi" dah muter otak, bisa" siang otak dah aus n rusak >.< (ga mungkin kali ya). Ah akhirnya dapat juga! Ini dia lagu yg muncul di kepala saya :

Seandainya sahabatku
Dari luar angkasa
Apa yang terjadi
Oh mungkinkah?

Sejenak bintang utara
Bermain dengan air
Mengitari planet Saturnus
Bersama-sama

Kata-kata yang indah
Tidaklah perlu
Sungguh menyenangkan hati
Hingga waktu pun terlupakan

Planet Venus yang indah
Seperti dari emas
Tempat yang paling indah
Yang pernah kau antar

Wk9x~ Giliran kalian yg muter otak wahai para pembaca! ahaQ~ Ok, untuk mempermudah, ini versi Jepangnya (hrsny bagi yg msh ga taw, ga mempermudah sih =P~)

Koibito Ga Uchujin Nara
Vocal: Junko Iwao

Moshimo koibito ga uchujin nara
Donanna de-to nine, narunokana
Suiseide chotto mizuabi shite
Dosei no wakkade hitosuberi

Kotoba nante iranaine
Kitto tanoshikute
Toki wo wasureru deshou

Kinsei de aeru kirei na vi-nasu
Suteki na tokoroe tsuretette

Moshimo koibito ga uchujin nara
Papa mo mama mo ne-, odorokuwa
Mokusei de boija- machibuse shitara
Kasei de tomodachi mitsukeruno

Yumewa itsuka kanau mono
Kokoro awasete
Kitto wa-pu dekirune

Chikyu wa aokute kirei datta to
Minna ni hanashite agetaina

Moshimo koibito ga uchujin nara
Hiroi uchuwa yuenchi
Sui kin chi ka moku tenkai meiou
Sa- uchusende tobitatou
Sutekina hoshie tsuretette

Translation :
IF MY LOVER WAS AN ALIEN

If my lover was an alien,
What kind of date would we go on ?
I wonder swimming in the cold water of Mercury for a while,
Going round the loop of Saturn together,

Words wouldn't be needed,
It would definitely be so fun that we even forget about time,
Beautiful Venus which is made of gold,
The most beautiful place you would lead me to,

If my lover was an alien,
Mom and dad would be surprised,
If there is a voyage to attempt to ambush Jupiter,
At Mars we would find friends,

One day my dream will come true,
Heart will unite,
It will definitely do a warp,

The Earth is blue, beautiful,
Everyone speaks of wanting to fly,

If my lover was an alien,
I would be acquainted with the wide universe,
Mercury,Venus,Earth,Mars,Jupiter to the heavenly realm Pluto,
Fly away in the universe,
Lead me to a beautiful star

Dan iya, ini lagu yang saya pakai buat jadi lagu bg blog ini^^ Ok, udah taw belum ato udah ingat blm lagu anime apakah ini?

MOJACKO!

Yap", ada yg inget ma anime Mojakco? Anime jadul dengan lagu opening seperti ini :

"Mojacko berputar
Dan berkeliling-keliling
Indah dilihat mata
Hatiku bergetar rasanya
Inikah perasaanku
Selama ini?
Jantungku berdebar
Kurahasiakan pada ibuku"

Klo ga salah sih nih anime diputer pas saya kelas 6SD sih di stasiun TV TPI tiap sore, klo ga salah jam 6 sore deh. Itu berarti udah skitar 1998 (sebelum krismon). Mungkin awalnya anime ini bisa dibilang mirip doraemon dgn tokoh utama manusia dan tokoh utama kedua yang bukan manusia. Memang seingat saya sih pas tahun-tahun itu banyak kluar anime atopun manga dgn tema spt itu (dan bisa dibilang klo kesuksesan doraemon adalah pemicunya). Untungnya untuk Mojacko, dia bukan sekedar ngikut aja, tp dia juga punya crita n kekhasannya sendiri :)

Bagi yg blm tahu apa itu anime Mojacko, ini ada sdikit reviewnya :
"Anime ini bercerita tentang petualangan seekor alien dari planet Moja-Moja yang secara tidak sengaja nyasar ke bumi karena pesawatnya rusak ketika menjelajahi ruang angkasa. Alien ini bernama Mojacko dengan asistennya Dono sang robot. Mereka berteman dengan seorang anak laki-laki yang bernama Surao dan tinggal di bumi sampai pesawat mereka selesai diperbaiki. Persahabatan mereka kemudian berkembang dan Mojacko yang awalnya mengira bahwa bumi adalah planet tanpa peradaban, malah menjadi suka dengan bumi dan memutuskan untuk tinggal di bumi beberapa lama. Mojacko, Dono, Surao dan Miki (teman Surao) menjadi sering bepergian ke luar angkasa dengan pesawat luar angkasa Mojacko. Mereka kemudian bertemu dengan Mojaru, adik laki-laki Mojacko, dan Mojari, adik perempuan Mojacko, yang kemudian tinggal bersama mereka. Rival Mojacko, Momonja, yang jatuh cinta pada Mojari, mengikuti mereka dalam pencarian "harta terbesar di alam semesta". Momonja tinggal dengan rival Surao, Wutan. Mojacko dan teman-temannya kemudian mencari harta itu dan dimulailah petualangan besar di masa kecil Surao dan teman-temannya"

Sederhana ya? Yap, itulah anime jadul. Ceritanya sederhana tapi bisa dikemas dengan begitu lucu dan indah^^ Wah, jd kangen masa kecil n jd pengen nonton Mojacko lagi, ha9x. Well, spt postingan saya sebelum ini, mau ga mau, kita ga bs kembali ke masa lalu, waktu terus berputar dan kita harus menerima kenyataan bahwa umur kita bertambah dan makin banyak hal rumit yang kita hadapi. Well, that's life dude. Dan saya akan mengakhiri post ini dengan beberapa gambar :)

WOGH!

Sunday, April 5, 2009

-=:+: The Timeless :+:=-

Wah, ga trasa udah tanggal 5 April 2009, berarti sebentar lagi Pemilu caleg ya. Hmmm, sepertinya sih saya ga ikut pemilu, bukan golput tapi golmal alias golongan malas. Pemilunya juga pas bertepatan ma reuni SMA sih, jadi tentu aja buat saya, have fun ma temen" jauh lebih menyenangkan daripada contreng orang" ga dikenal. Dan saya yakin, semua pada setuju kan? ya ga, ya ga?

Ok, kali ini saya bingung seh maw nulis apa, jd harap maklum klo kali ini topiknya rada" geje. Pastinya yang menjadi fokus utama adalah Joyo! Kenapa? Terhitung dari minggu lalu, ia sudah kembali ke Sunter, tinggal ma koko cicinya. Awal saya melepas kepergian dia (cie, pake kata melepas uy~) biasa aja, coz dia dah biasa tuh bolak balik Sunter. Tapi stelah lewat seminggu, sepertinya ada yg aneh. Duh, kek na ada yang hilang deh. Jadi kek mengulang masa saat pertama kali ke Jkt n kehilangan baik kluarga, tmn" maupun suasana di Ponti...

Maw gmn lagi ya, dah ga trasa kami bertiga (saya, Ateng ma Joyo) sudah bersahabat selama 7 tahun. Mungkin bagi sebagian orang itu msh termasuk waktu yang singkat, tapi bagi kami (well, paling tidak bagi saya), sudah sangat banyak hal yang terjadi. Baik yg menyenangkan (maen dota bareng, maen RO bareng, jalan" ke mall bareng, makan bareng, mandi bareng, ups, klo yg ini blm pernah =P~) maupun yang menyedihkan (patah hati, curhat"an, kamar banjir, putus cinta, mpe bunuh diri bareng, er, yg ini jg ga bakal sih kek na). Terlebih lagi dlm 7 tahun itu, kami bertemu dan ngobrol mpir tiap hari. Pas SMA, tiap hr ngobrol, ke kantin, ke warnet, pulang, bareng". Apalg pas kuliah n jauh dr rumah, makin trasa dah kebersamaan kami. Dan mpe skr saya harus mengakui bahwa tanpa Joyo (dan juga Ateng), akan sangat berat bagi saya untuk survive mpe skr ini.

Ok, dan sekarang, Joyo yg dah beres skripsi duluan harus meninggalkan kost dan kembali tinggal bersama keluarganya. Wah gila, sepi bener. Bener" dah, jd kurang rame nih. Soalnya yg paling sering ke kamar saya buat ngobrol (+curhat) kan si Joyo. Biasa mpir tiap malam gitu. Bahkan pas pusing kerja skripsi, dia jg lari ke kamar saya buat refreshing. Duh, dah seminggu lebih kgk ada yg ke kamar pas malam. Itu salah satu perbedaan yang paling saya rasa mpe skr.

Semalam sebelum dia pulang, kami banyak ngobrol. Dia sempat beberapa kali bilang malas pulang, bosan pasti. Cuma ya, akhirnya dia jg harus pulang krn dia sendiri blm dapat kerja. Jadi alasan utama mama dia ya buat hemat duit. Kan klo ngekost tanpa ngapa"in dirasa percuma. Mslh itu sy juga setuju sih. Apalg klo punya rumah di Jkt. Bener" menghemat pengeluaran sembari menunggu kerja. Dan dari pembicaraan itu akhirnya kami kembali berbicara tentang impian.

Sepertinya, saat kita semakin dewasa dan melangkah ke depan, satu-persatu impian yang pernah (dan masih) ingin capai sedikit demi sedikit makin menjauh. Saat kita sudah harus kerja dan menghidupi diri sendiri, sepertinya waktu dan materi yang kita punya untuk mencapai impian makin tidak cukup. Dan akhirnya, tidak jarang, orang menjadi takut dewasa ataupun melangkah lebih jauh dlm hidupnya. Kami jg sempat berpikir untuk bisa menghentikan waktu dan tetap menjadi seperti ini, ga ush pusing kerja, uang, dan bisa terus mengejar impian kami. Tapi, waktu itu kejam. Ia tidak akan rela berhenti sedetikpun demi manusia, karena ia sudah mempunyai jalur yang harus ditaati dan pada akhirnya, bukankah kita juga sudah mempunyai jalur yang mau ga mau harus kita taati, yaitu menjadi dewasa, realistis dan mulai bekerja.

Untuk sekarang, saya msh bisa berkoar-koar untuk tidak bekerja kantoran, tapi lihat aja ntar pas lulus, saya ga yakin bisa tetap bertahan dengan perkataan saya. Well, msh stengah tahun koq (cuma saya jg sadar setengah tahun itu CEPAT!). Duh, semakin mikirin Joyo, semakin mikirin kerja, semakin mikirin masa depan, pikiran ini kek na semakin penuh n ga ada habisnya deh. Ha9x~ Tp itulah yang menarik dr hidup, banyak yang bisa dipikirkan. Mkny saya bingung koq banyak orang yang sering mengeluh hidup itu membosankan ya, ha9x...

Bagi saya, menjadi dewasa bukan berarti membuang impian, bekerja bukan berarti membuang impian. Hanya saja, kita harus makin aware dan sadar bahwa untuk mencapai impian kita, banyak yang harus dikorbankan. Memang hal ini membuat impian kita tampak semakin jauh, tapi klo emank kita berniat mengejarnya, kenapa musti berhenti dan bilang tidak bisa sebelum mencoba?

Saya mengenal beberapa orang yang dewasa dan mulai membatasi impian-impian dalam dirinya dan fokus pada apa yang mereka sebut sebagai realitas. Jalani saja, jangan muluk". Tapi ntah kenapa saya tidak bisa seperti itu. Alih" memilih jalani saja, saya terus berpikir untuk mempunyai sebuah impian yang harus saya kejar. Satu sisi hal ini lebih baik drpd sikap 'jalani saja' tp di sisi lain, akan ada harga yang mahal yang harus saya bayar. Entah saya sudah siap atau tidak, mampu atau tidak, itu adalah hal yang tidak terlalu penting buat saya. Yang penting adalah prosesnya sudah dimulai. Jgn memikirkan berhasil atau tidak, yang penting lakukanlah apa yang harus dilakukan demi mencapai impian itu.

Ya, setengah tahun lagi (kalau skripsi lulus), saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada saya dan sahabat-sahabat saya. Apakah saya masih di Jakarta, Ateng masih di Jakarta, Joyo masih di Sunter, masihkah saya bisa bertemu dengan mereka, bisakah saya kembali berkumpul dengan teman-teman lain seperti Kyon dll? Saya juga tidak tahu apakah saya akan bekerja kantoran, freelance, wiraswasta, menulis buku ataupun jadi desainer. Yang pasti, utk skr saya sedang berusaha mencapai salah satu (atau salah beberapa impian ya?) saya, yaitu lulus kuliah S1, menulis sebuah buku, ikut cosplay, dan ikut paduan suara gereja. Hal itulah yang membuat saya bisa terus bertahan sampai sekarang.

Dan saya tidak tahu apakah semua itu bisa terwujud. Pada akhirnya saya akan berusaha dan mengembalikan semuanya ke dalam kedaulatan Tuhan. Bagi saya, kehendak-Nya lah yang akan terjadi dalam hidup saya dan tugas saya sebagai manusia adalah terus menjalani hidup ini sesuai dengan apa yang saya yakini dan percayai.

Ugh, ok, smoga dlm waktu dekat ini kita bisa kumpul" lagi dah, saya, Joyo, Ateng xD Skalian plus Kyon, Alvin n anak" lain. Dah lama jg ya ga kumpul" ma anak Bonbin atopun Daybreak, temen" Ponti, temen" gereja. Ugh~ Gila, jadi kepikiran kan semuanya ='=a And last, buat salah satu teman saya yg skr sedang dirawat di rumah sakit, cepet sembuh ya...

WOGH!

Wednesday, April 1, 2009

-=:+: The Recovered Faith :+:=-

Okay, this is my first post for March. Yeah, It's in English so this will be a somehow 'serious' post. But don't worry, it won't be a long post since... Well, since my hunch said like that, lol.

I know that some of you wondered what was happening to me last week, since missed three events: Darryl's birthday party, J2K3, and Jessie's birthday party. Well, actually, from 24th to 29th March, I was attending a seminar. It was a theological symposium for 500th Anniversary Commemoration of John Calvin, at Reformed Millennium Center of Indonesia, Jl. Industri Raya Blok B14 No .1, Kemayoran, Jakarta. W00t, Popo was attending a theological symposium? I'm sorry, but THEOLOGICAL?

I guess you'll shock after reading it so I'll explain in brief. In this last three years, my theological foundation was deteriorating. I seldom went to church and start to lose my Christianity. A month and a half ago, I realized that I can't go on like this. Plus a remind and advice from one of my friend, Catur (and yeah, Catur succeed to re-opened my mind), I decided to go back to church. And I chose GRII (and thanks to Sunarya that invited me to go there with him). Just one month and I felt so much joy and differents in my life, that I've lost before (well, I hope this won't be just an euphoria later).

Ok, that's it. And not long after that, I found out about the seminar and I decided to attend. To tell you the truth, as the freshly 're-penitent' person, I hesitated about this seminar at first. Whether I could understand it or could bear with it, coz It would take six of my days in a week. But after I finished my first day, my doubt turned into a firm belief that I've made a right choice. And till now, I can still feel the blessings and the impacts (of course the positive one) from the seminar. My Christianity faith is strengthened and my theology basic is recovered.

Well, I won't speak longer about it coz it's my personal experience and faith. But surely, I'm hoping that my positive changes won't stop just here but keep going on till the end of time (w00t, somehow hyperbolic, but who know?). And because I'm still new in the theology knowledge, so sorry that I couldn't give you a summary for the topics. but I hope that in the short future, I can share it with you. But if you are interested in knowing a little bout the topics, just contact me and I'll be happy to share with you :)

500th Anniversary Commemoration of John Calvin
1509-2009
Theological Symposium
24-29 March 2009

24 March 2009
Seminar 1
Andrew McGowan
Calvin and Common Grace

25 March 2009
Seminar 2
Philip Buys
Calvin and Theology of Mission

26 March 2009
Seminar 3
Matthew Ebenezer
Calvin and Suffering

Seminar 4
Allan Harman
Calvin, the Reformed Confession and Preaching

27 March 2009
Seminar 5
Robert Cannada
Calvin and Pastoral Ministry

Seminar 6
Stephen Tong
Calvin and Reformation in Our Time (1)

28 March 2009
Seminar 7
Samuel Logan
Calvin and Jonathan Edwards

Seminar 8
Augustus Lopez
Calvin and The Doctrine of Holy Spirits

Seminar 9
Stephen Tong
Calvin and Reformation in Our Time (2)

29 March 2009
Seminar 10
Peter Jones
Calvin and the Pagans (1)

Seminar 11
Peter Jones
Calvin and the Pagans (2)

Seminar 12
Stephen Tong
Calvin and Reformation in Our Time (3)

As you can see, the topic was about theology, doctrin, and faith of the Christianity. It based on Reformed theology (in this case, based on John Calvin's biblical teaching). It's an internasional seminar and maybe is the only one that ever held in Indonesia. The speakers are from Scotland, South Africa, United States, England, Sri Lanka, Brazil and Indonesia (most of them are from Westminster Theological Seminary). So as what I've said before, after attending this seminar, My Christianity faith is strengthened and my theology basic is recovered-or maybe is increasing more and more. And I'm sure that most of the other participants from Indonesia, Malaysia, Singapore, Taiwan, India, or Hongkong will share the almost-same (or probably same) opinion with me.

But yeah, in the end, everything that we've done, shall not be for our own profit only. Put our own profit in the secondary purpose and put God in your primary purpose. So that you will be able to fulfill the main aim for your life. Soli Deo Gloria!

Lastly, all that I've typed here is based on my own thinking and experience. So, sorry if for some of you, this post is too shallow or too subjective. This topic is merely for sharing, not for discussing or offending. Okay then, thanks for reading and God bless you^^

WOGH!