Sunday, September 27, 2009

-=:+: Life Is Life :+:=-

Ah, hai my blog, long time no see. Stelah skian lama liburan n malas"an, akhirnya tergoda juga hati ini buat ngeblog lg, wk9x~ Ya, yg pasti, dah lama ga ngeblog bukan berarti tidak banyak kejadian yg tjd di dalam hidup saya. Banyak mah yang pasti. Yg paling utama adalah masih berkutatnya saya di seputar pencarian kerja alias masih nganggur. But well, nganggur itu jg harus dinikmati lho, soalnya tar klo dah kerja, pasti kangen ma nganggur (orang kangennya ma masa" skul, masa" kul, ini koq kangen ma masa" nganggur ya, wk9x~). But it's damn true man!

Ya baru" ini saya mendapatkan suatu kejadian yang ga mengenakkan. Okay lah, pada taw kan kejadian apa? Hu9x~ Well, I failed again in my love-life, and still, the problem is me. Tp tnang aja, saya ga bakal curhat atopun ngeluh panjang lebar koq, ga akan. Kenapa? Karena saya sioseng =))

Yang pasti lewat kejadian itu dan kejadian-kejadian yg terjadi pada saya selama ini (terutama selama beberapa minggu trakhir dmn saya ga nulis blog), saya bisa menarik kesimpulan bahwa hidup itu sebenarnya menarik. Hanya saja, terkadang saat kita mendapat kejdian yang sulit ataupun menyakitkan, kita kesulitan untuk melihat sisi baiknya. Tapi biasanya sih setelah beberapa lama, kita pasti bisa menyadari koq sisi baik dari semua kejadian yg pernah tjd pada kita. Setuju ga? Klo ga setuju tak gaplok nih :@

Dan berhubung saya senang berpikir dan kebingungan di dalam pikiran saya senditi, tercetuslah kalimat" sok bijak ini :

Life is like a picture. Sometimes it's beautiful, happy and easy to understand. Sometimes it's sad, failed and useless. Sometimes it's abstract and hard to understand. But whatever the picture is, there lies our struggle, hope and dream. You may discard it or you may keep it and learn from it. So that you could keep drawing a better future until one day, you finish your picture, your best one...

Kira" begitulah. Ha9x~ Sori klo rumit ya coz bagaimanapun juga, beginilah kira" isi kepala saya. Walo seringnya ngeyel ga jelas sih. Awalnya saya bisa mikir kek gitu sih senang, tp lama" jd bingung sendiri klo mikir. Lukisan ada pelukis, ada kanvas, ada warna, ada tinta, ada objek, ada... ada... ada... Argh, tuh kan, ujung" jadi pusing lagi, ha9x. Tapi intinya sih manusia pelukisnya. Kadang lukisan bagus, so we are happy. Tp kadang lukisan hasilnya jelek, bisa karena kesalahan kita ataupun karena kesalahan orang lain. Kadang malah abstrak, susah dimengerti. Tapi pada akhirnya, itu tetap sebuah lukisan yang sudah kita lukis. Mungkin saja nama pelukis bisa disembunyikan tapi dalam diri kita, kita akan selalu tahu kalau itu lukisan kita.

Begitu juga hidup. Kita bisa mengalami kejadian" yang menyenangkan, mudah dimengerti dan diterima. Kita juga bisa mengalami kesedihan lewat kejadian" yg tidak menyenangkan, entah karena kesalahan kita sendiri maupun karena orang lain. Kadang juga kita bisa mengalami kejadian yang membingungkan, yang pada awalnya tidak bisa kita mengerti. But guys, remember! Semua kejadian yg sudah terjadi tidak bisa dihilangkan lagi. Mau kita sangkal juga (dalam ilustrasi saya, lukisan kita dibuang), tetap tidak bisa menghilangkan kesan bahwa kita pernah mengalami atau melakukan kejadian itu.

Daripada menghabiskan waktu menyangkal, lari, ataupun terus terkurung dalam keadaan tidak bisa menerima kenyataan, bukankah lebih baik kita mengakui semuanya itu dengan lapang dada dan mencoba untuk belajar dari semua kejadian itu. Bagaimana supaya kejadian baik yang pernah terjadi bisa terjadi baik, bahkan menjadi lebih baik, bagaimana supaya kejadian buruk tidak terjadi lagi, dan bagaimana supaya kita bisa makin dewasa dalam mengerti kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup kita.

Slain itu, saya juga berpikir hati kita itu seperti sebuah tempat tinggal untuk orang-orang yang spesial. Semua orang yang kita anggap spesial pasti donk ada tempat khususnya di dalam hati kita? Itulah tempat tinggal yang mereka tempati selama berada di dalam hati kita. Dan tentu saja, terkadang mereka tidak bisa tinggal terus di dalam hati kita, suatu saat bisa saja terjadi sesuatu yang membuat kita terpaksa 'mengeluarkan' mereka dari dalam hati kita. Tapi hal itu tetap tidak bisa mengubah kenyataan bahwa mereka pernah tinggal di dalam hati kita dan menjadi seseorang yang spesial buat kita...

Well, I guess, that's all my post for now. Sori klo rada berat ato rada gimana karena inilah yang lagi pengen saya tulis. Lastly, apapun yang terjadi, ingatlah kawan, life is life...

WOGH!

2 comments:

nadnad :) said...

weeyy

cool philosophic xD
love it pyon-chan :DD

keep writing :)

"PyoN" said...

thankie Nad =)

Post a Comment